Senin, 19 September 2011

7 Metode Kecantikan Ekstrim di Masa Lalu

Banyak perawatan bisa dijajal demi penampilan memikat. Mulai yang murah hingga yang harus ditebus dengan harga selangit. Bahkan, tak jarang perawatan tersebut membuat bergidik karena metodenya yang ekstrim dan menakutkan.

Berikut asal muasal beberapa perawatan kecantikan menakutkan yang pernah ada:

1. Facial Kotoran burungFacial dengan kotoran burung atau lebih dikenal dengan istilah facial geisha adalah rahasia kecantikan kuno yang kembali diperkenalkan oleh wanita-wanita modern abad ini. Namun, apa yang menjadikan facial ini populer hingga para artis ternama dunia rela menghabiskan uangnya hanya demi perawatan dengan kotoran burung?

Guanine adalah rahasiannya. Zat kimia pada kotoran burung ini mampu memberikan keajaiban pada kulit. Cerita di balik penemuan khasiat kotoran burung pada kulit memang tidak jelas, namun khasiatnya telah dibuktikan cukup lama oleh artis kabuki Jepang dan para Geisha.

Anda harus merogoh kocek sekitar Rp2 juta untuk mendapatkan perawatan ini.

2. Atasi bau mulut dengan arangNapas segar adalah modal utama saat berbicara dengan lawan jenis, atau klien penting. Di zaman modern, terdapat pasta gigi dengan aroma mint segar. Namun, apa yang dilakukan oleh orang-orang Romawi kuno untuk menghilangkan bau mulut akibat lubang-lubang pada gigi?

Mereka menggunakan arang sebagai senjata melawan bau mulut. Namun, di sejumlah daerah lainnya, masyarakat kuno terbiasa menggunakan kayu hasil pembakaran. Mereka mengklaim bahwa mengunyah arang meninggalkan bau mulut mint segar pada mulut, dan juga gigi yang hitam.

3. Sembuhkan kebotakan dengan bahan kimiaSalah satu pengobatan kuno untuk mengembalikan kesuburan rambut adalah dengan mencampurkan beberapa bahan rumah tangga dengan nux vomica dan cantharides. Kedua bahan kimia tersebut adalah sejenis racun yang dapat menyebabkan kejang dan kelumpuhan. Ada juga pengobatan kebotakan dengan lilin.

4. Pemutihan kulitSaat ini, bahan-bahan kimia seperti merkuri dan zar arsen dilarang penggunaannya untuk kosmetik. Penggunaan merkuri dan zat arsen dilarang karena dapat mengakibatkan munculnya sel-sel kanker pada tubuh. Namun dulu, kedua zat kimia tersebut marak digunakan dalam berbagai macam kosmetik pemutih.

5. Bibir merah dengan brominWanita di zaman mesir kuno mendapatkan sensualitas bibir mereka dengan menggunakan zat kimia bromin. Namun, zat kimia berbahaya ini ternyata mampu membakar kulit, gagal ginjal, dan kerusakan otak pada wanita yang menggunakannya.

6. Memperbesar payudaraSaat ini mungkin banyak wanita melakukan operasi implan payudara. Namun, apakah yang dilakukan wanita-wanita di zaman sebelumnya untuk mendapatkan payudara yang besar dan kencang?

Metrodona, seorang dokter kandungan di Byzantine, menyarankan para wanita menggunakan olesan anggur merah pada payudara untuk mendapatkan payudara yang kencang. Dalam sejarahnya, pijat payudara dengan menggunakan berbagai macam minyak dipercaya untuk memperbesar dan memperkencang payudara.

7. Menghilangkan lukaDi zaman Mesir kuno, seorang dokter menggunakan amplas untuk menghilangkan luka. Untungnya, ide gila itu menghilang di makan waktu. Namun, ide gila tersebut muncul kembali pada tahun 1990-an di benak dokter kulit Jerman.

Dokter yang lulus dari sekolah Eli Rothitu mengatakan bahwa pisau berputar pada kecepatan tinggi dapat menghilangkan luka. Metoda ini memang mampu menghilangkan luka karena mengikis lapisan kulit tersebut, namun metoda ini justru menghasilkan rasa sakit, infeksi, dan lebih banyak luka pada kulit.
by: VIVAnews

2 komentar:

  1. wah no 1 aneh banget mba, masa pake kotoran burung, cantik gak bau ya.. hehe

    Follow no.67, foll back ya.. :-)

    http://survivalis.blogspot.com

    BalasHapus